Ekonomi

Cabai Mahal, Berkah Bagi Produsen Bumbu Pecel di Kabupaten Jombang

SANTOSO
  • Selasa, 31 Oktober 2023 | 07:51
Aktivitas pembuatan bumbu pecel di tempat Miani. (koran memo)

 

Jombang, SEJAHTERA.CO - Mahalnya harga cabai rawit merah yang mencapai angka Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu perkilogramnya, membawa berkah bagi produsen bumbu pecel kemasan di Kabupaten Jombang

Baca Juga: Hindari Genangan Air, Dua Kendaraan Adu Banteng di Jalan Umum Desa Besole, Satu Orang Tewas di Lokasi

Meski keuntungan dari hasil penjualan bumbu pecel kemasan mengalami penurunan, justru pemesaan bumbu pecel kemasan mengalami kenaikan di pasar.

Seperti diungkapkan Miani (38), produsen bumbu pecel kemasan asal Desa Dukuh Klopo, Kecamatan Peterongan. 

Ia mengatakan, semula kebingungan lantaran harga cabai rawit dan cabai merah keriting besar mengalami kenaikan.

Baca Juga: Puluhan Tahun Berkecimpung Budidaya Ikan Hias, Hasilkan Mas Koki Kualitas Ekspor

Hal ini dikarenakan dalam sekali produksi membutuhkan 3 hingga 5 kilogram cabai rawit maupun cabe merah keriting besar.

"Ya kesulitan, karena harga cabai ini mengalami kenaikan. Padahal buat bikin bumbu pecel kemasan ini membutuhkan cabai rawit dan cabai merah keriting besar," ujarnya, Minggu (29/10/2023) siang.

Baca Juga: Kekeringan Meluas, 35 Desa di Kabupaten Trenggalek Krisis Air Bersih

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya