Ekonomi

Harga Kedelai Naik, Pengrajin Tempe di Kota Madiun Mengeluh

SANTOSO
  • Rabu, 22 November 2023 | 18:47
pengusaha produksi tempe di Kelun, Kartoharjo, Madiun saat lakukan produksi. (rio/memo)

 

Madiun, SEJAHTERA.CO – Produsen atau pengrajin tempe di Kota Madiun mengeluh seiring naiknya harga kedelai yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir. 

Baca Juga: Taat Bayar Pajak, Nenek Bago Warga Desa Tugu Ponorogo Dapat Mobil Gratis

Hal tersebut membuat para produsen tempe harus memutar otak guna menjaga usahanya tetap jalan lantaran adanya kenaikan harga kedelai ini. 

Sulastri, salah satu pengrajin tempe di daerah Kelun, Kecamatan Kartoharjo, Madiun, mengungkapkan kenaikan ini berdampak cukup besar bagi kami para produksi. 

Baca Juga: Lereng Gunung Panderman Terbakar, Ini Kata BPBD Kota Batu

"Harga kedelai yang sebelumnya 11.200 per kilogram, sekarang menjadi Rp 12.500 perkilogram. Tak hanya produsen, para pembeli atau konsumen tempe juga mengeluh," ujar Sulastri, Rabu (22/11/2023). 

Ia juga menambahkan upaya yang dilakukan saat ini dengan mengurangi isi atau takaran tempe demi menjaga stabilitas kenaikan harga ini. 

Baca Juga: Korban Tabrak Lagi, Pengayuh Sepeda Warga Desa Margourip Ngancar Tewas

"Harapan saya agar harga secepatnya turun kembali normal karena ini sangat memberatkan bagi kami," tandasnya. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya