Gaya Hidup

Kain Kenthel Asli Nganjuk Tak Lagi Ada, Diproduksi Era Kolonial dan Tercatat Tropenmuseum Negara Belanda

SANTOSO
  • Jumat, 17 Maret 2023 | 08:18
Kain Kenthel Asli Nganjuk (koran memo)


Meskipun jainem dan jakiyem kini tidak lagi memproduksi kain Kenthel, namun ia masih menyimpan jarum bambu yang dahulu pernah digunakan pembuatan kain Kenthel, sehingga dapat digunakan sebagai bukti sejarah.


Sementara itu, menurut Sutiyah (70) untuk menghasilkan kain Kenthel berupa jarik dengan panjang sekitar 2,5 meter dibutuhkan waktu 3 sampai 5 hari. Pada saat usia anak-anak Sutiyah membantu almarhum neneknya membuat kain tenun. Sutiyah mengaku membantu neneknya memproduksi kain tenun selama sekitar 10 tahun.


“Pulang sekolah kalau ada yang bisa dikerjakan ya saya kerjakan, kalau tidak ya main.” Kata Sutiyah mengingat masa kecilnya.

Baca Juga: Antisipasi Membludak Penumpang, PT KAI DAOP 7 Madiun wilayah Kabupaten Jombang Tambah 6 Kereta


Menurut Sutiyah hasil produksi almarhum neneknya dijual dalam bentuk benang lawe maupun berbentuk kain. Sedangkan selain memproduksi kain tenun berupa kain Kenthel neneknya juga memproduksi kain tenun berupa Kain Stagen dan Bengkung yang dijual pada pengepul dekat dengan pasar Kecamatan Bagor.


“Seingat saya Stagen dijual harga 5 Rupiah, sedangkan jarik gendong Kenthel harganya sekitar Rp 6 ribu, uang rupiahan masih uang gambar kelapa itu loh,” Kata Sutiyah.


Sama seperti yang dilakukan Jainem, bahan baku kapas diperoleh dari pohon randu yang ditanam sendiri. Kain Kenthel hasil produksi bersama almarhum neneknya hingga kini masih disimpannya.

Baca Juga: Dipastikan Ada Lonjakan Kendaraan saat Idul Fitri, Dishub Kota Batu Lakukan ini


“Berhenti memproduksi kain tenun sekitar tahun 1963, karena saya dijadikan pengantin,” Kata Sutiyah.


Ketua Komunitas Pecinta Sejarah dan Ekologi Nganjuk (Kotasejuk), Amin Fuadi mengatakan, di Desa Banaran Kulon pada masanya banyak ditanami pohon randu, sehingga kapasnya dapat digunakan untuk bahan baku pembuatan benang.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya