Gaya Hidup

Kain Kenthel Asli Nganjuk Tak Lagi Ada, Diproduksi Era Kolonial dan Tercatat Tropenmuseum Negara Belanda

SANTOSO
  • Jumat, 17 Maret 2023 | 08:18
Kain Kenthel Asli Nganjuk (koran memo)


Karena pada masa itu diperkirakan di Desa Banaran Kulon merupakan salah satu pusat pengrajin kain tenun di Nganjuk. Meskipun kini sudah tidak ada pengrajinnya, bahkan sangat sulit menemukan pohon randu di Desa Banaran Kulon karena padatnya pemukiman penduduk.

Baca Juga: Tangkap Pengedar Dobel L


“Dulu itu banyak ditanami kapas untuk keperluan pemintalan benang lawe,” Kata Amin Fuadi.


Kerajinan kain kenthel mulai punah diperkirakan karena banyaknya produk kain yang berdatangan ke Kabupaten Nganjuk, sehingga pemakaian kain tenun tradisional tersebut semakin sedikit.


“ini yang eman sekali, pemakaian kain Kenthel berhenti total,” kata Amin.
Kota Sejuk mendorong kepada Pemerintah Kabupaten Nganjuk agar kerajinan kain bercorak lurik yang disebut Kenthel ditetapkan sebagai pakain Khas Nganjuk, sehingga warisan budaya asli Nganjuk tidak hilang.(and)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya