Kiev, sejahtera.co - Pernyataan mengejutkan dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba di tengah ramainya kabar beberapa negara pendukung Ukraina termasuk NATO kekurangan senjata.
Pernyataan itu dilontarkan Kuleba dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis Le Parisien.
Kuleba menyebut pihaknya mendapatkan bantuan militer dari beberapa negara meskipun tidak diakui secara terbuka.
Bantuan militer dan senjata itu dikirimkan langsung ke pihak Ukraina melalui pihak ketiga.
âSebagian besar negara ketiga ini secara terbuka mengatakan bahwa mereka tidak memasok apa pun, tetapi semuanya terjadi di belakang layar,â katanya.
Namun, Kuleba tidak menjelaskan secara spesifik negara mana yang secara diam-diam mendukung Kiev selama konflik dengan Moskow.
Artikel dari New York Times menyebut, hanya sekutu NATO yang âlebih besarâ, seperti Prancis, Jerman, Italia, dan Belanda, yang masih memiliki kemampuan mempertahankan atau bahkan berpotensi meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina.
âNegara-negara yang lebih kecil telah kehabisan potensi mereka,â kata seorang pejabat NATO dikutip dari New York Times.
Sejak awal konflik di Ukraina pada akhir Februari, Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya telah menghujani Kiev dengan bantuan militer senilai miliaran dolar.