Kesehatan

DKPP Minta Peternak Sapi Waspadai Virus LSD pada Sapi

SEJAHTERA
  • Rabu, 23 November 2022 | 00:00
Petugas DKPP pantau kesehatan ternak sapi (bakti/memo)

Kediri, sejahtera.co - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri meminta peternak sapi dan kerbau di Kabupaten Kediri mewaspadai munculnya virus Lumpy Skim Disease (LSD) atau infeksi pada kulit ternak yang disebabkan Lumpy Skim Disease Virus (LSDV). 

Karenanya DKPP meminta peternak tetap kunsultasi pada petugas tehnik Peternakan (PTP) DKPP di kecamatan. 

Kepala DKPP Kabupaten Kediri drh Tutik Purwaningsih menjelaskan gejala sapi terpapar LSD adalah nafsu makan berkurang, malas bergerak, timbul demam tinggi, keropeng pada mulut dan hidung, timbul benjolan kulit dan air liur berlebih pada bibir sapi, dan kerbau. 

"Ini harus diantisipasi dan diketahui peternak sapi dan kerbau di Kabupaten Kediri," ujar Tutik, Rabu (23/11).

Sampai saat ini, kata Tutik, di Kabupaten Kediri tidak ditemukan atau belum ada laporan ternak sapi dan kerbau yang terpapar LSD. Malah saat ini dari pemerintah pusat berencana pemberian vaksin khusus untuk vaksinasi cegah LSD. 

"Cuma masih terus vaksin PMK. Hanya saja saat ini kami masih fokus percepatan revaknasi dan vaksinasi tahap III untuk ternak cegah PMK," jelasnya. 

Tutik menambahkan, DKPP 

adakan sosialisasi ke kelompok ternak atau peternak perorangan di 26 kecamatan di Kabupaten Kediri. Dengan maksud peternak paham akan bahaya LSD pada ternak. 

Sebagai antisipasinya, peternak secara berkala dengan semprotan desinfektan di kandang dan pembersihan kandang setiap harinya. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya