Baca Juga: DPRD dan BNNK Trenggalek Sinergi Berantas Peredaran Narkoba
Teknis vaksinasi, lanjut Rodiyah, pemilik sapi melaporkan dan mendaftarkan ke mantri hewan atau petugas. Selanjutmya nanti bakal didata. Ketika sudah siap, vaksin pun disuntikkan.
Diakuinya para peternak di Kota Blitar memang sangat khawatir terserang LSD. Pasalnya Kota Blitar bersebelahan dengan Kabupaten Blitar.
Sementara Kabupaten Blitar menurut catatan dinas setempat sudah ada temuan kasus. “Mudah-mudahan tidak ada kasus,” harapnya.
Baca Juga: Rumah Kinasih Blitar, Tempat Kreasi Penyandang Cacat, Sajadah dan Mukena Pernah Dipesan Mensos
Dia menambahkan LSD disebabkan oleh virus. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan di sekujur tubuh sapi.
Jika kondisi sudah parah, sapi pun terancam mati. Bahkan sapi yang terkena LSD, ketika hendak dijual harganya anjlok.
Baca Juga: Mahasiswa ITS Kembangkan Alat Daur Ulang Plastik Jadi Bahan Bakar
Yang membuat peternak ketir-ketir penularannya sangat cepat. Kebersihan kandang dan makanan bernutrisi bisa menjadikan sapi terbebas LSD. (ziz)
Editor: Dhita Septiadarma