SEJAHTERA.CO - Fast food atau makanan cepat saji sangat populer di kalangan orang modern karena mereka mudah dimakan.
Selain itu, makanan cepat saji biasanya juga hanya menghabiskan sedikit waktu untuk disiapkan, serta relatif murah.
Namun, tingkat risiko bagi pencernaan dari konsumsi makanan cepat saji mungkin belum terungkap dengan jelas.
Dalam makanan cepat saji biasanya mengandung lemak yang tinggi seperti lemak jenuh dan lemak trans.
Baca Juga: Manfaat Ekstrak Kunyit untuk Menurunkan Kadar Asam Urat, Yuk Simak!
Meskipun lemak ini berfungsi untuk memberikan rasa dan tekstur, mereka juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol darah, yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke.
Dengan kata lain, mengkonsumsi makanan siap saji terlalu sering dapat meningkatkan risiko untuk sejumlah masalah pada sistem penyerapan dalam tubuh.
Selain kandungan lemak, makanan siap saji juga mengandung banyak zat aditif, seperti zat pewarna, perasa, dan pengawet.
Baca Juga: Latihan Soal PTS Fisika SMA Kelas 10 Semester 2 Materi Gaya Lengkap Dengan Kunci Jawaban
