Kriminal

Ratusan Anggota Banser Datangi Mapolres Trenggalek, Pertanyaan Progres Kasus Pelempar Peziarah

SANTOSO
  • Minggu, 19 Maret 2023 | 17:09
Ratusan anggota Banser Tulungagung saat mendatangi Mapolres Trenggalek (angga/memo) (Koran Memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.COSuasana berbeda terlihat di area Mapolres Trenggalek, Sabtu (18/3) sore. Halaman mapolres yang biasanya lenggang mendadak penuh dan riuh suara yel-yel ratusan anggota Banser dari Tulungagung.

Bukan tanpa sebab sehingga ratusan anggota Banser itu berada di Polres Trenggalek.

Baca Juga: Pelajar Ikuti Lomba Fashion Busana Khas Kabupaten Kediri

Usut punya usut, rupanya kedatangan ratusan anggota Banser Tulungagung itu untuk menanyakan progres kasus pelemparan batu yang menimpa rombongan GP Ansor Tulungagung di Jalan Nasional Trenggalek – Ponorogo sepulang ziarah beberapa waktu lalu. Mereka menuntut kasus itu untuk diungkap seadil-adilnya.

“Kedatangan kami ke polres untuk mengkonfirmasi progres penanganan kasus pelemparan batu kepada anggota Ansor di Kecamatan Tugu Trenggalek beberapa waktu lalu,” kata Ketua PC GP Ansor Tulungagung, Mukhamad Sukur usai mediasi dengan pihak kepolisian.

Baca Juga: Pemancing Temukan Mayat Mengapung di Sungai Brantas

Pihaknya meminta peristiwa pelemparan batu kepada rombongan Ansor yang menyebabkan sebanyak 16 orang terluka dan rusaknya dua unit mobil elf itu agar diusut tuntas. Dengan begitu, pihaknya berharap dapat menjadikan efek jera sehingga kejadian serupa tidak terulang terhadap siapa pun.

“Kami meminta agar hukum bisa ditegakkan secara tegas kepada para tersangka sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.

Kedatangan mereka ke Mapolres Trenggalek ini merupakan kedua kalinya, pasca pernyataan sikap pada 6 Maret lalu. Namun Sukur enggan berkomentar banyak saat disinggung soal kinerja kepolisian dalam menangani kasus pelemparan batu itu. Saat ini polisi telah menetapkan sebanyak 12 tersangka yang terlibat aksi penyerangan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya