Untuk diketahui, polisi mengungkap penyebab meninggalnya Retno Wulandari (28) bersama bayinya dan Polisi menetapkan suaminya berinisial MBM (29) sebagai tersangka. Hal ini dikarenakan, MBM menjadi penyebab atas meninggalnya istrinya tersebut dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Baca Juga: Kecenderungan Golput Pemuda di Pemilu 2024 Tinggi, Gen Z dan Millenial Diedukasi
Peristiwa itu bermula keduanya bertemu pada Minggu (26/3) sekitar pukul 18.30 WIB. Pelaku menjemput korban di rumah kos Jalan Flamboyan Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
Kemudian, korban dalam keadaan hamil meminta kepada suaminya dengan tujuan mengantarkan untuk menemui seseorang. Setelah itu, MBM membonceng korban dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Thunder bernopol L 6989 AS.
Dalam perjalanan ke arah perempatan Desa Tulungrejo ke timur ini terjadilah cek-cok pasangan suami istri tersebut. Ketika sampai di pertigaan jalan raya Dusun Semanding Desa Tertek menuju selatan, tersangka memutar gas sepeda motornya hingga laju kendaraan menjadi kecepatan tinggi.
Baca Juga: Tiga Raperda Disetujui DPRD Kota Kediri, Wali Kota Kediri Tandatangani Penetapan Persetujuan Bersama
Korban pada saat itu membawa ponselnya berpegangan ke tubuh suaminya, namun MBM menampel tangan Retno hingga membuat ponselnya itu tejatuh. Retno kemudian yang terjatuh dengan posisi terlentang tanpa mengenakan helm hingga tidak sadarkan diri.
MBM akhirnya berhenti dan turun dari motornya yang kemudian membopong korban untuk dinaikkan ke atas sepeda motor serta bertukar jaket dengan korban. Selanjutnya memakaikan helm kepada istrinya yang sebelumnya dipakainya dan ujung jeket yang dipakai korban diikatkan ke tubuh pelaku.
Pasangan suami istri itu melanjutkan perjalanannya menuju ke arah Pasar Brumbung Kecamatan Kepung. Sebelum sampai pasar, korban terjatuh dan dinaikkan lagi keatas sepeda motor oleh pelaku.
Baca Juga: Jelang Idulfitri, Pemkot Kediri Salurkan ASLUT pada 364 Lansia
