Pemerintahan

Jelang Idulfitri, Pemkot Kediri Salurkan ASLUT pada 364 Lansia

SEJAHTERA
  • Kamis, 13 April 2023 | 20:17
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Budi Luhur secara simbolis menyalurkan bantuan Aslut. (Koran Memo)

 

Kediri, SEJAHTERA.CO - Sebanyak 364 warga lansia terlantar di Kota Kediri, mendapatkan bantuan Asistensi Lanjut Usia Terlantar (Aslut). Ini sesuai arahan Wali Kota Kediri dan surat edaran Kemendagri, sebelum memasuki hari Raya Idulfitri bantuan-bantuan daerah yang bersumber dari APBD harus sudah di gelontorkan ke masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Budi Luhur usai menyerahkan secara simbolis bantuan aslut di ruang pertemuan kantor Dinsos Kota Kediri, Kamis (13/4).

Usai menyerahkan secara simbolis pada hari ini, Paulus menuturkan bahwa penyaluran bantuan aslut akan disalurkan dari pintu ke pintu rumah penerima bantuan melalui jasa pendamping aslut di masing-masing kelurahan dan Tim Reaksi Cepat (TRC).

Baca Juga: Dukung Produk UMKM, Wali Kota Kediri dan Ketua TP PKK Review Jajan Riyoyo

“Sistem jemput bola ini kita lakukan mengingat penerima aslut adalah warga lansia yang kondisi kesehatannya tidak semuanya memungkin untuk datang dan mengambil bantuan secara langsung,” ujarnya.

Pada penyaluran aslut tahap pertama tahun 2023 ini, menurut Paulus jumlah bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai senilai Rp 800.000. “Jumlah ini, akumulasi bantuan Aslut selama 4 bulan, yaitu Januari, Februari, Maret dan April, dengan nominal Rp. 200.000 setiap bulannya,” jelasnya.

Dijelaskan Paulus, ada beberapa kriteria yang dikategorikan sebagai penerima manfaat aslut yaitu lansia dengan usia minimal 60 tahun dari keluarga yang tidak mampu atau masuk DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) dan lansia terlantar yang belum menerima bantuan apapun dari Pemkot Kediri.

Baca Juga: Bangun SDM, Mas Abu Tekankan Peningkatan Kualitas Pendidikan 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya