Dalam aksi terakhirnya, aksi pencurian itu terbongkar penjaga minimarket. Sebab penjaga minimarket itu curiga dengan gelagat mereka. Terlebih penjaga minimarket itu mengenali IW yang sebelumnya pernah beraksi di lokasi yang sama bersama K dan MN.
Baca Juga: Deny Indrayana Umbar Informasi Sistem Pemilu 2024, Ini Kata Mahfud MD
“Jadi mereka datang bersama sopir inisial H. Saat dihentikan ketika hendak keluar, penjaga minimarket itu memergoki MN. Sementara IW berhasil melarikan diri bersama H,” jelasnya.
Alit menambahkan, MN selanjutnya di bawa ke Mapolsek Panggul. Berdasarkan hasil pengembangan, polisi berhasil mengamankan H bersama barang bukti belasan susu di wilayah Kecamatan Karangan. Namun sayangnya IW lolos dari pengejaran petugas.
“Jadi IW memisahkan diri. Untuk sopirnya berstatus saksi karena tidak terlibat aksi pencurian itu,” kata dia.
Diduga IW melarikan diri dengan menumpang angkutan umum. Namun berdasarkan keterangan kru bus, dia turun di sekitar kota karena curiga aksinya diketahui setelah kru angkutan umum itu memfotonya usai berkomunikasi dengan petugas.
Baca Juga: Arsul Sani Sebut Mahkamah Konstitusi Inkonsisten Soal Putusan Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK
“Jadi setelah naik kendaraan bus di sekitar terminal, IW langsung turun lagi tak jauh dari terminal dan melarikan diri,” kata Alith.
Dari pengakuan tersangka yang diamankan, belasan susu itu dijual oleh IW dengan harga tertentu sehingga susu yang diambil sebelum-sebelumnya telah terjual. Dari pengakuan MN, susu itu dijual oleh IW di wilayah Jakarta melalui pengiriman sebuah paket. Akibat kejadian itu, pemilik toko merugi hampir Rp 5 juta.
“Kita masih kembangkan kasus ini, pengakuannya demikian,” pungkasnya.
