Melihat kejadian tersebut, Supari mulai mencurigai bahwa orang yang ia lihat adalah pelaku kejahatan. Terlebih lagi, ia juga mengingat bahwa sebelumnya terdapat imbauan dari polsek mengenai maraknya kasus pencurian mobil pikap.
Tanpa berpikir panjang, Supari spontan meneriakkan "maling!", dan kedua pelaku yang sedang mendorong mobil serta pengemudi turun dari mobil tersebut. Mereka segera melarikan diri menuju mobil yang menunggu di depan musala.
Sementara itu, mobil korban masih bergerak hingga akhirnya menabrak pagar rumah warga. Kejadian ini menarik perhatian warga sekitar, dan beberapa dari mereka mencoba mengejar pelaku.
Namun, upaya pengejaran tersebut gagal karena pelaku berhasil melarikan diri tanpa meninggalkan jejak. Diperkirakan pelaku melarikan diri menuju arah Kecamatan Balongpanggang, Gresik, atau menuju arah Mantup.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan adanya kejadian percobaan pencurian mobil tersebut. Ia mengimbau kepada masyarakat agar melengkapi pengaman ganda, dipasang pagar guna keamanan. Mengingat kasus pencurian serupa pernah terjadi Kurang sebulan, tiga mobil hilang. Sasarannya, spesialis mobil pikap.
Baca Juga: Jalur Maut Klemuk Kota Batu Diusulkan Dihapus dari Goegle Maps
Diduga, tiga aksi pencurian mobil itu dilakukan lebih seorang dalam komplotan yang sama. Hingga kini polisi belum berhasil mengendus pelaku. "Kasusnya sedang dalam penyelidikan. Kini sedang mengumpulkan beberapa saksi," kata Ipda Anton. (kmc)
