Tak hanya itu, tersangka sendiri juga tidak memiliki adanya gangguan kejiwaan. “Kami juga menyita barang bukti berbagi macam jarang plastik, tali merah untuk mengikat, motor, uang tunai hasil penjualan ponsel,” pungkasnya.
Sementara Suprapto, tersangka pembunuhan saat ditanyai mengenai motif membunuh anaknya mengaku, sakit hati karena sering dihina atau diolok-olok oleh korban dengan perkataan seperti stres.
Padahal pria asal Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo itu sebenarnya sering memberikan saran kepada Desy, namun demikian, korban yang diberikan saran tersebut justru marah.
Baca Juga: Aroma dan Rasa Buah Lontar yang Menggugah Selera, Siapa yang Suka?
“Yang tidak setuju pacaran anak saya itu tidak hanya saya, tapi istri juga. Saya menyesal atas perbuatan yang sudah saya lakukan,” tutupnya. (diy)
Reporter: Rizky Rusdiayanto
Editor: Dhita Septiadarma