Blitar, SEJAHTERA.CO - Situasi mencekam terlihat di salah satu toko emas di Jalan Merdeka Kota Blitar. Pemilik toko tiba-tiba disandera oleh penjarah yang meresahkan.
Tak lama setelah menerima laporan, polisi pun bergerak cepat. Dengan bersenjata lengkap, polisi berseragam khusus tiba di lokasi kejadian.
Situasinya bertambah tegang karena penjarah membawa senjata api. Tak ingin berlarut-larut polisi langsung mendobrak dan akhirnya berhasil melumpuhkan penjarah. Penjarah pun dibawa ke rumah sakit terdekat dan selanjutnya ke kantor polisi.
Penjarahan toko emas itu bukanlah kejadian sungguhan, melainkan hanya sekadar simulasi. Agenda bertajuk Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) itu digelar Polres Blitar Kota, Selasa (17/10).
Sispamkota ini merupakan contoh gambaran tindakan kepolisian ketika ada kekacauan pada pemilu 2024 nanti.
"Intinya menggambarkan suasana ketika ada kekacauan di lapangan. Petugas bisa bertindak dengan cepat dan terukur," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno.
Baca Juga: ASN Kabupaten Ponorogo Sarungan Ala Santri Sambut HSN 2023
Dia mengatakan, jelang pemilu ini bersama instansi terkait terus meningkatkan kewaspadaan soal ancaman kerusuhan dan lain sebagainya.