Kriminal

Razia Truk Odol Tol Ngawi-Kertosono, Puluhan Terjaring di Madiun

BURHAN
  • Selasa, 17 Oktober 2023 | 19:59
Beberapa truk yang terjaring Razia di Tol Ngawi-Kertosono.(rio/Memo) 

Madiun, SEJAHTERA.CO - Razia Over Load Over Dimension (ODOL) di Tol Ngawi-Kertosono, menjaring puluhan truk yang keluar masuk Jawa Timur-Jawa Tengah, Selasa (17/10/2023).

Baca Juga: Pelatihan Literasi Keuangan, Pemerintah Kota Kediri Tingkatkan Kualitas UMKM

Operasi kendaraan yang melebihi batas ketentuan ini, digelar oleh PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK), bersama TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan setempat.

Manajer tol area Ngawi-Kertosono, Anton Suprastyana menjelaskan, tujuan dari penertiban ini untuk menekan angka kecelakaan, yang membahayakan pengguna kendaraan lainnya.

“Adanya kendaraan bermuatan lebih akan sangat berpengaruh dalam kecepatan, untuk ruas tol Ngawi-Kertosono sendiri batas minimalnya 60 dan maksimal 100,” ujarnya. 

Baca Juga: Pemilu 2024, KPU Kabupaten Kediri, Prioritaskan Pemilih Disabilitas, Tanpa Antre hingga ke TPS

Lebih lanjut menurutnya, truk yang melebihi dimensi dan melebihi muatan dapat mengakibatkan kecelakaan fatal.

“Sudah 2 kali operasi, kurang lebih 50 kendaraan terjaring. Razia menggunakan kamera, lalu kendaraan diarahkan ke jembatan timbang untuk ditimbang ulang. Kalau muatannya berlebihan akan ditindak, harapannya dengan operasi ODOL bisa mengurangi pelanggaran yang terjadi,” tandasnya.

Sementara itu, Kanit PJR Jatim 6, AKP Puguh Winarno mengatakan, Razia Odol ini sangat penting sekali dan harus dilakukan dengan penindakan. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya