Kriminal

Gesekan Antarpesilat di Madiun, Kendaraan Polisi Terkena Lemparan

BURHAN
  • Rabu, 17 Januari 2024 | 00:19
Penampakan mobil patroli yang terkena imbas kericuhan.(ist) 

Madiun, SEJAHTERA.CO - Kelompok oknum pesilat di Kabupaten Madiun kembali ricuh, tepatnya di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga: Indonesia Layangkan Protes Resmi ke AFC Terkait Gol Kedua Irak Yang Dinilai Kontroversi, Karena Offside

AKBP Muhammad Ridwan selaku Kapolres Madiun, membenarkan adanya kericuhan yang terjadi antar perguruan silat tersebut. 

Ia menjelaskan, saat itu salah satu padepokan pencak silat di daerah tersebut, dilewati sekelompok orang. 

“Kami sudah terjunkan anggota di lapangan guna mengamankan kegiatan di dalam padepokan tersebut dan langsung berusaha menghalau. Pada kericuhan tersebut tidak ada korban jiwa,” ujarnya. 

Baca Juga: Temukan Ribuan Surat Suara Rusak, KPU Jombang Ajukan Penggantian

Lebih lanjut ia menjelaskan pada saat terjadi pelemparan juga mengenai Mobil Patroli Polsek Wonoasri di sekitar lokasi kejadian.

“Semua bisa dihalau dan mereka membubarkan diri. Semua berkat kesigapan para anggota di lapangan,” paparnya. 

Mantan Kapolres Magetan tersebut juga mengimbau kepada seluruh stakeholder terkait, agar sama-sama menciptakan situasi yang kondusif dan aman, di wilayah Kabupaten Madiun.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya