Baca Juga: Dua Partai Siapkan Calon di Pilkada 2024
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan Tulungagung, Artista Nindya Putra mengatakan, menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 21.30 WIB. Petugas damkar langsung menerjunkan 3 unit mobil damkar serta 2 unit tangki suplai air.
Selama proses pemadaman, petugas Damkar Tulungagung cukup kesulitan karena banyak barang yang mudah terbakar. Membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk memadamkan api sepenuhnya.
“Pemadaman yang dilakukan petugas kami baru selesai dilakukan pada 23.55 WIB. Namun, kondisi gudang dan isinya ludes terbakar,” kata Artista Nindya Putra.
Baca Juga: Harga Beras Rp 17 Ribu Per Kilogram, Pedagang Nasi di Kabupaten Nganjuk Terpaksa Kurangi Porsi
Setelah pemadaman usai, pihaknya kemudian melakukan olah TKP dengan dibantu petugas Tim Inafis Polres Tulungagung untuk mengetahui asal sumber api.
Hasilnya, petugas menduga jika api berasal dari korsleting listrik pada bagian selatan gudang dan dengan cepat membakar seisi gudang.
Akibat kebakaran tersebut, pemilik gudang mengalami kerugian yang sangat besar hingga mencapai Rp 3 Miliar (M) atas ludesnya bangunan gudang beserta isinya. Padahal bangunan gudang tersebut terbilang bangunan baru selesai dibangun dua bulan yang lalu.
Baca Juga: Pernikahan Dini Capai 429 Kasus, DP2KBP3A Kabupaten Kediri Catat 50 Persen Karena Hamil
“Skala kebakaran ini terbilang besar, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja pemilik gudang mengalami kerugian senilai Rp 3 Miliar,” tutupnya.(sho)
