Kriminal

Dugaan Bullying Mengakibatkan Santri Tewas, Keluarga dan Tim Hotman 911 Datangi Polres Kediri Kota

SANTOSO
  • Senin, 4 Maret 2024 | 20:23
Pihak keluarga bersama dengan tim Hotman 911 di Polresta Kediri. (Dea/Sejahtera)

 Kediri, SEJAHTERA.CO - Keluarga Bintang Balqis Maulana, korban dugaan bullying hingga mengakibatkan tewas, datang di Kota Kediri bersama Tim Hotman 911, pengacara kondang Hotman Paris.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Santri, Tak Ada Kata Damai, Keluarga Bintang Balqis Maulana Tuntut Pelaku Dihukum Berat

Tim Hotman 911 ini ditugaskan secara langsung, turun ke lapangan mendampingi keluarga dugaan penganiayaan di salah satu pondok Kabupaten Kediri. Mereja juga juga mendatangi Polres Kediri Kota, Senin (3/4) pukul 14.00 WIB.

Kedatangan mereka menuntut keadilan dan meminta pertanggungjawaban dari pondok yang “kecolongan” hingga terjadi hal tewasnya Bintang. Bukan pertanggungjawaban secara material tetapi tim Hotman 911 menuntut pertanggungjawaban secara hukum, sebagai pihak yang mengasuh korban selama di pondok.

Baca Juga: Pengacara Pelaku Penganiayaan Santri Ajukan Diversi

Pondok mengirimkan jasad almarhum Bintang kepada keluarga tanpa memberikan keterangan apapun hingga keluarga menemukan adanya kejanggalan dan melakukan laporan pada berwajib.

“Kami menekankan dimana pertanggungjawaban secara hukum dari pondok pesantren,” ujar Thomas dari Tim Hotman 911.

Lewat hasil visum ditemukan luka lebam diduga akibat pukulan dan luka lainnya yang sudah dikonfirmasi dilakukan oleh pelaku. Terkait motif kepolisian masih akan terus menggali.

Baca Juga: Viral…!, Mobil Wisatawan Tergelincir ke Laut Pantai Mutiara Trenggalek

Polres Kediri kota telah melakukan rekonstruksi 50 adegan yang dirangkum menjadi 44 adegan beberapa waktu lalu. Semua informasi yang diterima oleh Polres dari berbagai pihak akan ditampung dan diolah oleh Polres.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya