Batu, sejahtera.co - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu dari sektor parkir tahun ini tidak mampu menembus target yang ditetapkan.
Dari target Rp 2 miliar pada tahun 2022, capaian PAD Kota Batu dari sektor parkir hanya terrealisasi pada angka Rp 942 juta menjelang penghujung tahun.
Capaian PAD Kota Batu dari sektor parkir itu membuat Dinas Perhubungan Kota Batu harus memutar otak mengejar target yang sudah ditetapkan oleh DPRD.
"Dalam kurun waktu 10 tahun ini PAD sektor Parkir hanya mampu memperoleh Rp 300 juta saja, namun di tahun ini walaupun sudah ada kenaikan mencapai Rp 942 juta namun ini jauh dari kata capaian target," ungkap Kadishub Kota Batu Imam Suryono, Rabu (14/12) .
Upaya yang sudah dilaksanakan untuk memaksimalkan target tersebut antara lain melakukan operasi gabungan.
"Kita lakukan operasi gabungan yang dilakukan pada bulan ini sudah sekitar lebih kurang 5 kali dalam sebulan, kemudian kami juga memberikan pembinaan dan mengingatkan kepada para jukir seluruh Pemkot agar seluruhnya tidak bermain main, " urainya.
Upaya ini ternyata sedikit membuahkan hasil, operasi gabungan dan sosialisasi yang digencarkan kepada para jukir mampu membuat target parkir naik.
"Dengan cara tersebut dan dilakukan terus-menerus seperti itu ternyata alhamdulillah pada hari ini sudah mencapai Rp 942 juta sekian, jadi naiknya sudah tiga kali lipat kalau 10 tahun terakhir itu hanya berputar pada Rp 300 juta hingga Rp 350 juta, sekarang sudah mencapai Rp 942 nah akhir tahun saya menargetkan minimal ya Rp 1 miliar lah syukur-syukur kalau nanti lebih," target Imam Suryono.
Selain itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso saat dikonfirmasi mengatakan jika perolehan parkir Rp 942 juta dari target Rp 2 miliar ini merupakan rekor selama parkir ini 10 tahun terakhir.
