Nasional

Empat Pantai di Tulungagung Ditetapkan Sebagai KEE, Salah Satunya untuk Konservasi Penyu Hijau

SEJAHTERA
  • Rabu, 4 Januari 2023 | 00:00
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung, Makrus Manan saat memberikan pernyataan soal pantai di Tulungagung yang ditetapkan menjadi KEE (isal/memo)

Bahkan pada Pantai Pathok Gebang sendiri merupakan lokasi pantai satu-satunya di Tulungagung yang dijadikan tempat bertelurnya penyu hijau.

Kondisi itu yang lantas mendorong Pemkab Tulungagung untuk menjaga dan melestarikan penyu dengan mendirikan tempat konservasi.

Bahkan sebenarnya konservasi penyu di Pantai Pathok Gebang sudah dilakukan sejak tahun 2015 lalu.

"Pengelolaan kami melibatkan lintas sektoral mulai Perhutani, DLH, Dinas Perikanan dan Kelautan dan lain-lain. Untuk opesional konservasi diserahkan kepada masyarakat setempat," ungkapnya.

Dikarenakan Pantai Pathok Gebang menjadi lokasi perkembangbiakan penyu, Dinas Lingkungan Hidup melarang pendirian bangunan permanen atau pemukiman.

Namun Makrus tidak melarang wisatawan yang datang ke pantai tersebut dan melihatnya sebagai potensi yang patut dikelola.

Meski begitu, Makrus mengaku memberlakukan kawasan larangan bagi pengunjung untuk menjaga habitat alami penyu dan menjaga lokasi bertelur.

"Tetap boleh ada wisatawan, tapi dibatasi. Kita kadang tidak tahu lokasi bertelurnya dimana, takutnya kalau yang datang banyak justru rusak," jelasnya.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Tim Operasional Konservasi, ujar Makrus, pernah ada 20 ekor penyu hijau yang bertelur di Pantai Pathok Gebang secara bersamaan.

Satu ekor penyu hijau rata-rata menghasilkan telur sebanyak 50 butir atau bahkan lebih. Telur-telur tersebut akhirnya diambil dan dibawa ke tempat konservasi agar terhindar dari predator.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya