Kediri, SEJAHTERA.CO - Ajang Kejuraan Provinsi (Kejurprov) Jatim 2023 dari cabor pencak silat atau IPSI akan digelar di Blitar pada Sabtu (18/2) hingga Jumat (24/2). Dalam kejuaraan ini, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kediri menilai ajang tersebut dinilai persaingan akan menjadi sangat berat.
Baca Juga : Titik Pertunjukan Pagelaran Musik Kayutangan Kota Malang Bertambah
Dimana, atlet jebolan dari Puslatda seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kejuaraan Dunia akan diterjunkan.
Bambang Sumargono, Wakil Ketua IPSI Kabupaten Kediri menyampaikan, sejauh ini perkembangan ajang Kejurprov di Blitar akan berjalan semakin ketat dan berat karena atlet-atlet dari Jatim dan mantan atlet Puslatda akan diterjunkan semua.
Baca Juga :Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo Gelar Operasi Pasar Murah
Oleh karenanya, ia menyebutkan bahwa levelnya tersebut sudah berada. “Itu nanti akan menjadi kerja keras uji tanding untuk melihat kualitas atlet Kabupaten Kediri. Kalau berhasil di Kejurprov target yang disampaikan ke KONI jadi optimis,” jelasnya, Kamis (16/2).
Dalam persiapannya, dia mengaku, semua perguruan sudah berjalan dengan lancar seperti menerjunkan anggotanya untuk diseleksi lalu. Namun demikian, di ajang Kejurprov Blitar dikembalikan ke perguruan masing-masing karena waktunya dinilai sangat mepet atau dekat.
Baca Juga :SPBU Khusus Nelayan Kabupaten Tulungagung Segera Dibangun
Dia memberikan kesempatan kepada mereka masing-masing perguruan yakni ada 13 orang dan kelas seni ada 12 orang. “Tapi setelah melihat even Jatim berat akhirnya banyak mengundurkan diri dari Kejurprov khususnya nomor tanding. Hanya ada 15 atlet yang diterjunkan nanti di kategori seni tunggal putri dan putra,” ungkapnya.