Kediri, sejahtera.co - PSSI menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp 150 juta kepada Persik Kediri. Komite Disiplin (Komdis) PSSI mencatat ada 2 pelanggaran saat pertandingan kontra Arema FC di stadion Brawijaya lalu.
Pelanggaran ini berupa penyalaan api di tribun timur sebanyak 2 kali dan pelemparan air mineral oleh pendukung Macan Putih julukan Persik Kediri saat pertandingan berlangsung. Sanksi ini merupakan yang pertama untuk Persik Kediri pada musim ini.
Ketua Panpel Persik Kediri, Abriadi Muhara mengatakan, manajemen menyayangkan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum pendukung pada laga Derby Jatim lalu.
Padahal pertandingan Derby lalu baru kembali digelar di Kediri setelah sempat absen selama 19 tahun.
"Kita cukup menyayangkan, apalagi jika kembali terulang sanksinya akan bertambah berat. Tentu panpel berharap hal seperti ini ke depan tidak akan terulang lagi,†ungkapnya, Senin (26/9).
Menanggapi hal tersebut, pihak manajemen telah melakukan rapat evaluasi agar hal serupa tidak terulang.
Hasil evaluasi ini juga menjadi masukan untuk laga kandang berikutnya saat menjamu Persib Bandung (15/10) mendatang.
“Kita sangat memperhatikan hal ini, kemarin sebelum adanya sanksi tersebut pun kami dari panpel telah melakukan evaluasi dan berusaha memperbaiki kekurangan agar hal serupa tidak kembali terulang,†ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini Punggawa Persik tengah melakoni TC di Jakarta untuk memperbaiki performa.
