Ia menambahkan, pengurangan itu juga sebagai langkah efisiensi dan optimalisasi SDM pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, keputusan pengurangan jumlah TPS itu juga akan berdampak pada pengurangan biaya operasional hingga lebih dari Rp 300 juta.
Meski ada pengurangan jumlah TPS, Hasan menegaskan tidak akan mengakibatkan jumlah pemilih akan berkurang.
baca juga : Tekan Angka Stunting, Pemkot Batu Gelar Sosialisasi Isi Piringku
"Jumlah itu (pemilih) masih tetap sesuai aturan yang berlaku dan masih berada pada batas wajar. Idealnya satu TPS bisa untuk 300 pemilih," jelasnya.
Terkait pemadatan jumlah pemilih yang datang ke TPS, Hasan menyebut akan terjadi pada TPS di kawasan perkotaann karena akses yang mudah dijangkau.
Berbeda dengan TPS pada wilayah kawasan pegunungan yang menurut Hasan akan diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi pemadatan karena akses jangkauan yang sulit.
Sementara, KPU Tulungagung juga menyiapkan tiga TPS khusus di Lapas IIB Tulungagung untuk melayani sekitar 400 warga binaan yang memiliki hak pilih.
baca juga : Maling Motor Diringkus Polsek Ringinrejo Ketika Kembali ke Lokasi Pencurian
"Pihak Lapas Kelas IIB Tulungagung juga siap untuk menyelenggarakan TPS Khusus. Tapi secara resmi belum kita ajukan," pungkasnya.(sho)
