Pemerintahan

Lomba Batik Bordir dan Aksesoris Fair Jatim 2023, Batik Jayastamba Raih Juara Pertama

SANTOSO
  • Jumat, 10 Maret 2023 | 13:09
ekspresi bahagia Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi beserta istri Yuni Marhaen, ketika berhasil mendapat gelar juara pertama (ist) (Koran Memo)

Nganjuk, SEJAHTERA.CO - Kabupaten Nganjuk kembali meraih juara pertama dalam acara Lomba Batik Bordir dan Aksesoris Fair Ke-18 tahun 2023, dengan tema ‘Kilau Suwarna Kriya Nusantara’ Rabu, (8/2).

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi beserta istri Yuni Marhaen, Wakil Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Nganjuk, menjadi model dalam peragaan batik yang bersaing dengan bupati atau walikota sekaligus ketua Dekranasda se-Jatim yang ikut memamerkan batik unggulan daerah masing-masing. 

Baca Juga: Tiga Mobil Mewah Crazy Rich Diamankan Polisi Terkait Penipuan Robot Trading

Kegiatan yang berlangsung di Grand City Mall Surabaya selama lima hari, dari tanggal 8-12 Maret 2023 digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) guna merayakan HUT ke- 43 Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Pameran ini bertujuan menyediakan wadah bagi pengrajin di Jawa Timur dalam mempromosikan produknya serta membangun kesadaran masyarakat agar lebih mengenal dan mencintai produk lokal.

Mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, membuka langsung acara yang diikuti 145 stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam pameran tersebut.

Adhy menjelaskan, peningkatan kesejahteraan masyarakat masih menjadi fokus utama Pemprov Jatim dalam membangun Jawa Timur. Pembinaan kerajinan kriya merupakan salah satu bentuk visi Pemprov Jatim Nawa Bhakti Satya, pertama Jatim Kerja, yakni pemerintah bertekad memperluas lapangan kerja dan membangun keunggulan ekonomi.

Baca Juga: Sakit, 27 CJH Asal Ponorogo Tunda Keberangkatan ke Tanah Suci

“Kedua, Jatim Berdaya, yakni Pemerintah bertekad memperkuat ekonomi masyarakat berbasis UMKM, Koperasi, BUMDes, dan mendorong terciptanya Desa Mandiri,” jelasnya

Adhy mengatakan, jumlah unit UMKM yang banyak di Jawa Timur, yaitu 9,7 juta merupakan sangat kuat. Maka UMKM layak mendapat perhatian dari pemerintah dalam berbagai tahapan yang saling memperkuat untuk mencapai ‘UMKM Mantab’. “Mantab adalah akronim dari Mandiri, Tangguh dan Bermartabat,” ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya