Pemerintahan

Dewan Tulungagung Soroti PKL di Utara Pasar Ngemplak

SANTOSO
  • Minggu, 19 Maret 2023 | 17:21
Kondisi para PKL yang berdagang di utara Pasar Ngemplak Tulungagung (isal/memo) (Koran Memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di utara Pasar Ngemplak rupanya juga menjadi perhatian oleh lalangan legislatif di Tulungagung.

Para legislator khawatir jika populasi PKL disana kian bertambah, akan mempersulit proses penertibannya.

Baca Juga: Motor Warga Trenggalek Kembali Dimasuki Ular

Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung, Asrori mengatakan, keberadaan PKL pada bahu jalan sendiri memang terbilang meresahkan.

Pasalnya, kebetadaan PKL itu berpotensi mengakibatkan terjadinya kemacetan laly lintas. Ditambah lagi, mereka seringkali merebut hak orang lain utamanya lahan parkir.

Pihaknya sendiri sudah sering mendorong agar keberadaan PKL utamanya di depan Pasar Ngemplak agar terus ditettibkan. Apabila hal itu tidak dilakukan, dikhawatirkan jumlahnya terus meningkat, sehingga proses penertibannya sendiri jadi sulit untuk dilaksanakan.

Baca Juga: Ratusan Anggota Banser Datangi Mapolres Trenggalek, Pertanyaan Progres Kasus Pelempar Peziarah

"Apalagi banyak pedagang yang mengeluh ke kami karena iri dengan pedagang PKL yant ada di utara Pasar Ngemplak itu," kata Asrori, Minggu (19/3/2023).

Terkait kecemburuan itu, jelas Asrori, tentu sangat wajar terjadi lantaran para pedagang Pasar Ngemplak setiap harinya membayar retribusi. Sedangkan para PKL tersebut sama sekali tidak ditarik pembayarab retribusi atas proses perdagangan yang dilakukan. Ditambah lagi, sering kali harga dagangan para PKL lebih murah.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya