"Kami berharap pelebaran Jalan Ir Soekarno bisa dituntaskan tahun ini, mungkin juga pada 2024 nanti," ujar Aries di hadapan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Namun pertanyaan yang sempat disampaikan beberapa wartawan yang ikut dalam kunjungan Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawangsa ke Pasar Induk Among Tani pada Sabtu (25/3) lalu, Khofifah tidak memberikan jawaban.
Baca Juga: Lama di Indonesia, Renan Silva Ingin Dinaturalisasi
Hal senada juga diharapkan oleh Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat. Urgensi pelebaran jalan di kawasan ini dirasa penting. Hampir setiap dalam pergantian tahun, tercatat kendaraan yang masuk ke Kota Batu mencapai 500 ribu unit lebih sehingga menimbulkan kemacetan.
“Kami terus berupaya agar bisa direalisasikan. Makanya terus intens berkomunikasi dengan Pemprov Jatim,” imbuh Alfi.
Dinas PUPR Kota Batu sendiri telah melakukan peninjauan pada awal 2023 kemarin. Rencananya, proses pelebaran jalan akan diberlakukan hingga 4 kilometer.
Baca Juga: Sidak Toko Grosir dan Retail Jajanan Kering, Satu Toko Kedapatan Tercemar Hama Tikus
Dimulai dari Simpang Tiga Pendem hingga Simpang Tiga Jalan Dewi Sartika ke arah Pasar Induk Among Tani. Untuk itu juga dibutuhkan pembebasan lahan di 17 titik.
Pelebaran jalan nanti menggunakan box culvert. Alat itu digunakan untuk menutup saluran drainase dan sekaligus sebagai badan jalan tambahan. “Nanti juga sekaligus melakukan perbaikan trotoar di sepanjang Jalan Ir Soekarno – Jalan Pattimura,” ungkapnya.
Selain masuk sebagai proyek nasional, proyek ini juga sempat dimasukkan dalam RPJMD Kota Batu tahun 2017-2022. Namun karena pandemi Covid-19, proyek ini ditunda. Sejauh ini, dana anggarannya sendiri berada di Pemerintah Provinsi Jatim senilai sekitar Rp111 miliar. (rif)
