Probolinggo, SEJAHTERA.CO - Kodim 0820/Probolinggo menggelar forum silahturahmi dengan sejumlah perguruan silat yang juga dihadiri oleh jajaran polres baik kota maupun Kabupaten Probolinggo, Senin (27/3).
Bertempat di aula Makodim 0820/Probolinggo hadir dalam forum tersebut Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi serta sejumlah pengurus perguruan silat kota dan Kabupaten Probolinggo
Baca Juga: Puluhan Ribu KPM di Kabupaten Tulungagung Terima BPNT
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto menyampaikan, silat sebagai warisan budaya leluhur perlu untuk dilestarikan. Banyaknya aliran perguruan silat bukan berarti merupakan sesuatu hal yang harus diperdebatkan atau dipertentangkan apalagi sesuatu yang harus dibela sampai terjadi korban.
"Dengan semboyan bhinneka tunggal Ika bermacam-macam aliran silat tersebut seharusnya menjadi kekuatan yang besar kekuatan bersama yang bisa mendukung tetap tegaknya pancasila sebagai ideologi bangsa," kata Letkol Arm Heri Budiasto.
Baca Juga: Pelebaran Jalan Ir Soekarno Kota Batu Masih Alot
Ia menambahkan, pengembangan bela diri silat bukan lagi hanya di tanah air melainkan juga sudah tumbuh berkembang di negara sahabat. Sebagai warisan leluhur pencak silat menjadi jati diri bangsa Indonesia dan sudah sepantasnya jika pencak silat tersebut diajarkan kepada generasi muda.
Bahkan bila perlu sejak usia dini diajarkan di sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal.
"Mengingat situasi dan kondisi saat ini akan memasuki tahun politik kita semua yang hadir dalam forum ini berkomitmen untuk selalu menjaga situasi agar selalu kondusif, perguruan silat diharapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka menjaga kondisi yang ada di wilayah kota maupun Kabupaten Probolinggo agar tetap kondusif," ujarnya.
