Dia menambahkan, OPM ini khusus untuk masyarakat dengan KTP Kota Kediri. Kuota untuk setiap orang juga sudah ditentukan, sehingga penyalurannya bisa merata. Setiap orang bisa membeli satu pak beras premium dengan berat 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kilogram dan telur ayam 1 kilogram .
“Harga komoditas sewaktu-waktu bisa berubah menyesuaikan pasar, namun tetap lebih murah dari harga pasaran,” ungkapnya.
Baca Juga: Kendalikan Harga, Pemkot Kediri Gelar OPM di Beberapa Kelurahan
Di kesempatan yang sama, Yety Andriani yang ditemui usai berbelanja mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya OPM ini. Harga komoditas yang dijual di OPM pun jauh lebih murah dibanding harga di pasaran.
“Setiap tahun saya selalu ikut berbelanja kalau ada OPM karena jika dibandingkan harga komoditas di pasar, harga komoditas di OPM sangat terjangkau. Ketika OPM diadakan saya sangat antusias sekali, kalau bisa kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan karena bisa meringankan kami sebagai masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, Pemerintah Kota Kediri telah mendesain APBD untuk bisa mengendalikan inflasi. Salah satunya dengan menggelar pasar murah sehingga harga di Kota Kediri stabil.
Baca Juga: Upaya Pemkot Kediri Lindungi Konsumen, Pastikan Alat Ukur BBM Aman dan Standar
Menurutnya, ketika inflasi terkendali maka daya beli masyarakat tetap stabil dan biaya hidup terjangkau. “Alhamdulillah sampai ini kita bisa kendalikan. Kita sediakan anggaran di perencanaan APBD-nya,” ungkapnya.(bay)
