Pemerintahan

Seniman Gelar Orasi Budaya, Minta Kemendikbud Ristek Prioritaskan Reog Ponorogo ke UNESCO

SANTOSO
  • Senin, 10 April 2023 | 00:16
Masyarakat saat menyaksikan orasi budaya di Paseban Alun-alun Ponorogo. (sony/memo) (koran memo)

 

 

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Tagih janji terhadap pemerintah, ribuan seniman Reog Ponorogo kembali menggelar orasi budaya di depan Paseban Alun-alun Ponorogo Sabtu (8/4) malam.

Tidak hanya dari Ponorogo saja, para seniman tersebut juga datang dari berbagai daerah antara lain, Wonogiri Jawa Tengah, Pacitan, Madiun, Ngawi, Trenggalek, hingga Nganjuk.

Baca Juga: Pemda Tulungagung Mendata 11 Toko Pakaian Bekas

Dalam orasinya mereka menagih janji kepada pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mengusulkan kesenian Reog sebagai kebudayaan negara ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

"Mas menteri Nadiem Makarim, kami menagih janji agar reog bisa diusulkan di ICH UNESCO 2024 mendatang," ungkap koordinator Aksi, Hadi Purnomo dalam orasinya.

Baca Juga: Manfaatkan Medsos untuk Pemasaran, Perajin Lampu Lampion Banjir Pesanan Jelang Lebaran

Mbah Pur, sapaan Hadi Purnomo mengaku kecewa, pada tahun lalu pemerintah malah memilih jamu untuk diusulkan untuk menjadi warisan dunia takbenda. Padahal seluruh masyarakat Indonesia khususnya seniman Reog berharap terhadap pengusulan ke ICH UNESCO.

"Kepada Pak Nadiem Makarim yang bertanggungjawab, untuk memenuhi janjinya, jangan sampai Reog kembali dinomor duakan," tegas Mbah Pur.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya