Pemerintahan

Pemkot Kediri Ajak Pemuda Berkompetisi di Ideathon

SEJAHTERA
  • Rabu, 12 April 2023 | 19:46
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Apip Permana saat mengikuti webinar. (Koran Memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) yang didukung oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (ERAT) saat ini tengah menggelar roadshow #BeribuIde sebagai tanda dibukanya kompetisi ide Ideathon dengan tema ‘TONS-OF-IDEA: #BeribuIde – Orang Muda untuk Pelayanan Publik Prima’ di 6 provinsi yaitu Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.

Provinsi Jawa Timur menjadi provinsi kedua yang telah mengikuti roadshow ini, dengan diikuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, seluruh Pemerintah Kota atau Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, salah satunya Pemerintah Kota Kediri, mahasiswa/i, akademisi, komunitas, lembaga riset dan organisasi masyarakat sipil se Jawa Timur secara daring dan luring di salah satu hotel di Surabaya.

Kompetisi Ideathon TONS-OF-IDEA kali ini yang mengangkat tema “Orang Muda untuk Pelayanan Publik Prima” dengan tagar #BeribuIde dan #ForBetterPublicService, memiliki tujuh isu berdasarkan prioritas pembangunan Nasional tahun 2023. Yaitu Pemerataan Infrastruktur dan Transformasi Digital, Kesehatan, Pendidikan dan Budaya, Kesejahteraan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan, Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim, serta Reformasi Tata Kelola Pemerintahan.

Baca Juga: Pemkot Kediri Serahkan SK dan Ambil Sumpah PNS Formasi Tahun 2021, Abdulah Abu Bakar: ASN Dituntut Adaptif

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa saat membuka Roadshow #BeribuIde untuk Pelayanan Publik Prima secara daring mengatakan bahwa kompetisi ini dapat melahirkan ide-ide dari ASN muda, praktisi, akademisi, mahasiswi yang bisa membantu menjawab tantangan dan permasalah publik yang ada.

Ideathon ini menjadi wujud nyata masyarakat terutama orang muda dapat berpartisipasi dalam perbaikan pelayanan publik dan memberikan solusi nyata sebagai wujud aspirasi atas bagaimana pelayanan publik prima yang diharapkan,” ungkapnya.

Diah juga meminta dari gelaran kompetisi ini tidak hanya sekadar ide dan perlombaan. Menurutnya, yang tidak kalah penting adalah ide dan inovasi juga dapat diimplementasikan sehingga menghasilkan dampak nyata.

“Sehingga hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendorong implementasi ide dan gagasan terbaik dari masyarakat sebagai perwujudan pemberdayaan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik,” ungkapnya.

Baca Juga: Lima Besar Kota Toleran, Wali Kota Kediri Paparkan Langkah Menjaga Tenggang Rasa

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya