Kediri, SEJAHTERA.CO
Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri meraih peringkat ke-5 kota paling toleran di Indonesia berdasarkan SETARA Institute. Raihan ini juga meningkat dari raihan tahun sebelumnya secara peringkat dan nilai yang didapat.
Menanggapi prestasi ini, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, sejak dahulu toleransi di Kota Kediri memang sudah bagus dan hal ini harus terus dijaga bersama-sama.
Sehingga seluruh elemen di Kota Kediri ini memiliki persepsi yang sama bahwa perbedaan agama itu memang ada, tapi toleransi harus dijunjung tinggi.
Baca Juga: Mas Abu Tinjau dan Serahkan Santunan Kematian
Dalam menjaga toleransi ini, Pemkot Kediri mewujudkannya dalam kebijakan-kebijakan yang ada. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun juga memperhatikan hal-hal untuk menjaga toleransi.
“Di Kota Kediri ada Paguyuban Antar Umat Beragama (PAUB) sejak tahun 1998 yang saat ini jadi Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB). Ada juga Forum Kerukunan Perempuan Umat Beragama (FKPUB),” ujarnya, Senin (10/4).
“Saya berharap capaian ini bisa dipertahankan sehingga toleransi menjadi hal positif untuk membangun Kota Kediri bersama-sama. Semoga ini juga bisa menjadi contoh baik bagi daerah lain,” imbuhnya.
Baca Juga: Pastikan Timbangan Sesuai Takaran, UTTP Pedagang Pasar Diawasi
