Kemudian, juga teedapat delapan orang P3K yang mana sudah ditempatkan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung. Sedangkan sisanya sebanyak 96 tenaga P3K yang sudah ditempatkan di beberapa Puskesmas yang ada di Kabupaten Tulungagung.
"Mereka sudah ditempatkan pada masing-masing tempat, paling banyak mereka ditempatkan di beberapa puskesmas di Tulungagung," kata Soeroto.
Baca Juga: Pemkab Kediri gelar rembug stunting, Sebagai Upaya Percepatan Penanganan Stunting
Soeroto mengungkapkan, sebenarnya terdapat 106 nakes yang sudah lolos seleksi dan siap diangkat sebagai tenaga PPPK. Sayangnya, salah satu nakes memilih untuk mengundurkan diri dan ikut suaminya ke luar kota.
Diketahui, pada penerimaan P3K tahun 2022 yang lalu, pihaknya membuka 138 formasi Nakes di Pemkab Tulungagung. Namun terdapat 32 formasi yang tidak terisi lantaran beberapa hal.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkot Kediri Adakan Refleksi
Seperti halnya tidak adanya peminat maupun pendaftar pada formasi tersebut. Termasuk juga adanya adanya pendaftar yang rupanya gagal lolos seleksi yang mana juga membuat adanya formasi yang tidak terisi.
"Sebenarnya totalnya 106 nakes, tetapi salah satu nakes pilih mundur karena ikut suaminya yang pergi ke luar kota," pungkasnya.(sho)
