Pemerintahan

Terlalu Kaku, Sistem PPDB Zonasi SMP Kabupaten Tulungagug Dirombak

SANTOSO
  • Jumat, 5 Mei 2023 | 07:50
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara saat memberikan pernyataan soal perombakan sistem zonasi (isal/memo) (koran memo)

Selain masalah itu, dengan berubahan sistem zonasi yang lebih fleksibel juga diyakini bisa mendongkrak sekolah lainnya yang mengalami krisis siswa. Maka dari itu, dengan sistem zonasi yang baru membuat sekolah-sekolah tersebut bisa tetap bertahan dan tetap mendapatkan peserta didik baru.

Baca Juga: Ibu Bayi Ditetapkan Tersangka 

Sistem yang batu tidak kaku di satu sekolah, akan tetapi bisa memilih sekolah lain, sesuai kedekatan tempat tinggal, atau disekolah lain yang masih satu kecamatan sesuai minat,” jelasnya.

Selain masalah itu, ungkap Rahadi, pihaknya juga menyoroti permasalahan yang ada di beberapa wilayah utamanya lantaran para orang tua siswa lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah madrasah. Hal ini sempat membuat beberapa sekolah negeri di wilayah tersebut sepi peserta didik.

Baca Juga: Kantor PCNU Diserang Puluhan Orang Bermasker, Papan Nama Pagar Nusa Dirusak

Menurut Rahadi, salah satu solusi atas permasalahan tersebut hanyalah melakukan merger atas sekolah tersebut ke sekolah lainnya. Hanya saja, pihaknya meminta agar pihak pengurus sekolah sendiri bisa melakukan inovasi terhadap sekolahnya, sehingga bisa menarik minat warga.

“Harus ada inovasi, kalau masyarakat sekitar lebih suka ke madrasah, seharusnya pihak sekolah mengadakan ekstrakurikuler keagamaan atau menambah durasi pelajaran keagamaanya,” pungkasnya.

Reporter: Mochammad Sholeh Sirri
Editor: Dhita Septiadarma

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya