Hal ini berarti masih ada sekitar 215 CJH yang masih belum melunasi pembayaran BPIH dengan berbagai macam alasan. Meski perpanjangan waktu pelunasan BPIH relatif singkat, pihaknya telah menggerakkan tim penyuluh CJH untuk mensosialisikan perpanjangan pelunasan BPIH tersebut.
Baca Juga: Gala Dinner Film Hati Suhita, Mas Abu: Semoga Kota Kediri Jadi Tempat Favorit Pembuatan Film
"Tim penyuluh CJH kami sudah bergerak secara door to door untuk mensosialisasikan agar para CJH segera melunasi pembayaran BPIH," ungkapnya.
Disinggung terkait penyebab ratusan CJH memilih menunda pembayaran BPIH, Nasim menjelaskan, berdasarkan keterangan para CJH yang menunda pelunasan BPIH, mayoritasnya mengaku jika tidak bisa berangkat haji bersama pasangannya. Pihaknya memastikan jika tidak ada CJH yang menunda pelunasan lantaran keberatan terhadap kenaikan tarif BPIH.
Baca Juga: Meet and Greet Film Hati Suhita, Chand Parwez Disambut Walikota dan Ketua TP PKK Kota Kediri
Menurut Nasim, pada haji tahun ini memang bertemakan 'Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia'. Maka dari itu, pada tahun ini tidak ada penggabungan keberangkatan haji, sehingga terdapat suami yang berangkat lebih dahulu sedangkan istrinya masih menunggu giliran. Hal itulah yang membuat mereka memilih menunda pelunasan BPIH.
"Mereka lebih memilih menunda pelunasan dengan harapan agar tahun depan bisa berangkat bersamaan dengan pasangannya, bukan menunda pelunasan karena tarif BPIH naik," pungkasnya.(sho)
