Baca Juga: Atlet Pegulat Asal Malang Raih Medali Emas Pada SEA Games 2023 Kamboja
Sebenarnya pada awal tahun 2023 pihaknya tidak ada rencana untuk pengadaan hydrant. Hanya saja masih ada satu kantor pemerintahan lagi yang rawan dan perlu disediakan hydrant.
Kantor pemerintahan tersebut yakni Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung. Rencananya, pengadaan untuk hydrant di DPRD Tulungagung akan diusulkan pada PAK 2023 dengan usulan anggaran senilai Rp 150 juta.
“Jadi memang bukan hydrant sistem yang kami sediakan, tetapi yang terpenting merupakan fungsinya untuk pemadaman,” ungkapnya.
Baca Juga: Ratusan Polisi di Kota Mojokerto Ditugaskan sampai Tingkat RW
Gatot menyebut untuk kantor OPD lain masih belum memerlukan perangkat hydrant. Hal itu dikarenakan setiap kantor OPD lokasinya terpencar dan tidak seluas dengan tiga kantor pemerintahan tersebut.
Mengantisipasi terjadinya kebakaran pada OPD, menurutnya hanya memerlukan alat pemadam kebakaran (Apar) saja. Pihaknya memastikan jika semua OPD yang ada di Kabupaten Tulungagung sudah memiliki Apar.
Baca Juga: Waktu Tempuh KA Blitar-Jakarta Kurang dari 13 Jam
“OPD lain belum perlu hydrant, untuk OPD lain hanya dilengkapi dengan Apar saja sudah cukup. Semuanya sudah punya apar,” pungkasnya.
Reporter : Mochammad Sholeh Sirri