Pemerintahan

Jumlah DAS Kritis Terus Meningkat, Rawan Bencana Alam Banjir dan Longsor

SEJAHTERA
  • Selasa, 16 Mei 2023 | 18:02
Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo membuka acara Sarasehan Hari Kesiapsiagaan Bencana bertajuk Ketangguhan Komunitas Daerah Aliran Sungai di Pendopo Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (16/05/2023). (sejahtera)

“Melalui kegiatan ini, kita akan mengadvokasi hak-hak sungai dengan mengembalikan fungsinya sebagai sumber peradaban masyarakat,” tutur Pangarso.

Sarasehan turut menghadirkan berbagai penggerak komunitas sungai untuk berbagi pengalaman serta praktik baik pengelolaan sungai yang dapat direplikasi pada wilayah lainnya di Indonesia.

Salah satu narasumber yang hadir yaitu Usman Firdaus dari komunitas DAS Ciliwung, Jakarta yang menjelaskan pengelolaan sungai Ciliwung.

Baca Juga: KPU Jombang Catat 695 Bacaleg yang Sudah Daftar, Berkas Partai Garuda Dikembalikan

Menurutnya, pengelolaan sungai Ciliwung wajib dilakukan dari hulu sampai hilir secara menyeluruh, tidak boleh sebagian saja.

Sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan budaya untuk tidak membuang sampah ke area Sungai Ciliwung terus diperkuat kepada masyarakat Jakarta.

Narasumber lain yang adalah Kaharuddin Muji dari komunitas DAS Jeneberang, Sulawesi Selatan yang menceritakan kelestarian Sungai Jeneberang.

Salah satu upayanya adalah membangun Sekolah Sungai untuk dapat meningkatkan pengetahuan terkait pelestarian dan pengelolaan sungai sehingga dapat tersampaikan secara lintas generasi.

Baca Juga: Atlet Pegulat Asal Malang Raih Medali Emas Pada SEA Games 2023 Kamboja

I Gusti Rai Ari Temaja dari Komunitas DAS Tukad Bindu, Bali menyuguhkan nilai adat dan masyarakat yang selalu berkesinambungan terhadap upaya pelestarian sungai.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya