Ponorogo, SEJAHTERAA.CO - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPU PKP) belum bisa memperbaiki jembatan darurat penghubung Desa Ketonggo dan Desa Kunti Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo yang robohnya, Sabtu (22/7) lalu.
Baca Juga: Stroke, Satu Jamaah Haji Kabupaten Ponorogo Tunda Pulang Kampung
Hal tersebut diungkapkan Kepala DPU PKP, Jamus Kunto. Menurutnya anggaran pembangunan jembatan tahun ini hanya digunakan untuk Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak dengan Desa Kemuning, Kecamatan Sambit.
“Belum tahu kalau itu (Jemabatan Ketonggi-Kunti), tahun ini untuk Desa Ngrukem yang kemarin roboh pada 2022 karena banjir,” ungkap Jamus, kepada wartawan, Senin (24/7).
Mantan Kalaksa BPBD Ponorogo tersebut menambahkan, anggaran yang digunakan untuk perbaikan jembatan Desa Ngrukem tersebut sekitar Rp 2,47 miliar. Dimana saat ini sudah selesai penggarapan Detail Engineering Design (DED) dan sudah berada di PBJ (Pengadaan Barang dan Jasa).
“DED-nya rampung, tinggal masuk PBJ kalau tidak ada halangan Agustus sudah mulai pengerjaan,” terangnya.
Baca Juga: Kelangkaan LPG 3 Kilogram, Diskumdag Kota Batu Langsung Cek Agen
Jamus menambahkan bahwa saat ini ada sembilan jembatan di Kabupaten Ponorogo yang kondisinya rusak. Pihaknya juga sudah melakukan pengajuan untuk perbaikan delapan jembatan lainnya.