Kediri, SEJAHTERA.CO - Terlaksana apik selama dua hari, ajang Gelar Seni Budaya Pelajar Kota Kediri (Genibudjari) yang ke-8 ditutup dengan pentas seni ketoprak Krida Wiyata Budaya di halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jumat malam (4/8).
Kesenian ketoprak yang membawakan lakon ‘Panji Semirang’ ini dimainkan oleh gabungan dari guru, kepala sekolah tingkat SD, SMP se-Kota Kediri, kepala dinas beserta jajaran dari Dinas Pendidikan Kota Kediri.
Baca Juga: Coin Emas Kota Kediri 2023 Masuki Final Round, Ajang Kompetitif Pendidikan Non Formal
Diawali dari penampilan seni tari Caranggreng dari SMKN 2 Kota Kediri sebagai pembuka, pertunjukan ketoprak yang menggunakan Kerajaan Kediri sebagai latarnya sukses memukau para penonton yang hadir.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan, mengatakan dalam sambutannya program pemerintah melakukan perubahan dengan menggunakan kurikulum merdeka menekankan kompetensi anak berdasarkan kemauan bukan berdasarkan tuntutan.
Baca Juga: Fun Bike Hari Jadi ke-1144 Kota Kediri, Ajak Masyarakat Bahagia Melalui Olahraga
Sehingga kedepan akan melahirkan kompetensi yang berasal dari hati dan dapat menghasilkan karya yang baik karena didasari dari kecintaan, kesenangan dan keikhlasan.
“Ajang gelar seni budaya pelajar Kota Kediri, salah satu bentuk aktualisasi nyata yang diajarkan di lingkungan pendidikan kita. Karya-karya yang bisa dinikmati dan disajikan pada kegiatan selama dua hari ini adalah sebagai buktinya” ucap Anang.
Dengan kegiatan seperti ini, pihaknya berupaya fasilitasi dan mengakomodasi keinginan semua lapisan insan pendidikan untuk mengeksplorasi kemampuannya, berinovasi sebaik mungkin untuk menyajikan karya terbaiknya.
