Ponorogo, SEJATERA.CO - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memastikan pengajuan penambahan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar untuk wilayah Ponorogo bakal disetujui oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Baca Juga: Sebelas ASN di Trenggalek Tercatat Terima Bansos, Bupati Lakukan ini
Hal tersebut disampaikan langsung Sugiri Sancoko seusai rapat paripurna di DPRD. Menurutnya pengajuan penambahan pasokan solar sebanyak 5.450 kiloliter tersebut lantaran jumlah bahan bakar untuk mesin diesel itu tidak akan cukup hingga akhir tahun nanti.
"Pasti di-ACC, itukan memang jatah akhir tahun yang biasanya ada penambahan, tapi didorong ke depan," ungkap Sugiri Sancoko kepada Koran Memo Grup, Selasa (12/9).
Baca Juga: Masuk Wilayah Kekeringan Meteorologis, Trenggalek Rentan Dilanda Karhutla
Kang Giri sapaan akrab Bupati Ponorogo, mengatakan untuk pengajuan penambahan pasokan BBM jenis solar kepada BPH Migas, pihaknya juga telah mengirimkan surat permohonan. Meskipun hingga kini belum ada balasan terkait hal tersebut, dirinya meminta masyarakat untuk tidak panik terhadap kelangkaan solar.
"Sudah kita kirim surat isinya ya penambahan kuota solar karena langka, tapi belum ada balasan," jelas Bupati.
Baca Juga: Dinkes Kabupaten Blitar, Sebanyak 7 Ribu Perokok Aktif Masih Pelajar
Disinggung penyebab kelangkaan solar di Ponorogo, Sugiri mengakui memang sedang terjadi. Namun pihaknya tidak mengetahui secara pasti mengapa solar di Ponorogo kebutuhannya mengalami kenaikan sehingga menyebabkan kelangkaan dan dikeluhkan olehnya masyarakat.
"Sampai hari ini kita belum bisa menemukan kenapa kok ada kebutuhan solar melonjak, memang masyarakat agak gelisah," urainya.
