Blitar, SEJAHTERA.CO - KPU Kota Blitar mulai menerima logisti untuk pemilu 2024 nanti. Selain bilik suara, terbaru adalah tinta.
Baca Juga: Jadi Exit Tol Kertosono-Kediri, Sepuluh Rumah di Desa Banyakan Dibongkar
Seperti kemarin. Petugas KPU kota blitar menerima tinta yang dikirimkan melalu paket pos. Ada setidaknya 18 kotak. Sebanyak 18 kotak itu berisi 50 botol tinta gelap dan satu kotak lagi berisi 34 botol. Total tinta yang diterima sebanyak 884 botol dari kebutuhan 774 botol. Nah setelah dicek diketahui ada enam botol yang ternyata bocor.
Ya begitu dicek ada yang bocor. Nanti akan kami buatkan berita acara untuk dilaporkan ke penyedia," kata Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam, Senin (20/11).
Baca Juga: Pandu Aji Wirawan: Sukses Geluti “Janda Bolong” Omzet Tembus Rp 0,5 Miliar
Dia mengatakan kedatangan logistik berjalan lancar. Begitu datang langsung ditempatkan di gudang KPU Kota Blitar di Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Selain komisioner KPU, kedatangan logistik disaksikan Bawaslu dan kepolisian. Begitu datang langsung dibuka dan dicek kondisinya. Itu untuk memastikan kelayakan tinta yang nantinya digunakan penanda sudah mencoblos.
"Apapun kondisnya tetap kami buatkan laporan. Termasuk di antaranya kelebihan botol," katanya.
Baca Juga: Berdiri di Tanah Pemkab Tulungagung, Tugu Perguruan Silat Dibongkar Paksa
Kedatangan tinta itu merupakan rangkaian logistik yang sudah ada di gudang. Sebelumnya KPU sudah menerima berupa bilik suara, tanda pengenal dan lain sebagainya. Nantinya dalam beberapa hari ke depan ada sejumlah logistik yang bakal tiba lagi. Sesuai dengan pendataan pada pemilu 2024 nanti ada 437 tempat pemungutan suara yang tersebar di 3 kecamatan.