Pemerintahan

Pj Wali Kota Kediri: Operasi Pasar Rencananya saat Ramadan

SEJAHTERA
  • Rabu, 6 Maret 2024 | 21:08
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah saat melayani pembeli di operasi pasar beras murah. (protokol dan komunikasi pimpinan)

 

Kediri, SEJAHTERA.CO - Menekan angka inflasi, Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah merencanakan operasi pasar selama beberapa hari di 3 kecamatan. Hal tersebut disampaikan pada Operasi Pasar Beras di Kelurahan Banjarmlati, Senin (26/2/2024).

Menurutnya, operasi pasar beras ini dilaksanakan agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Mengingat harga beras di pasaran saat ini sedang tinggi, sehingga dengan adanya operasi pasar dapat menstabilkan harga beras. “Jadwal operasi pasar ada lagi rencananya saat Bulan Ramadan,” tukasnya.

Sementara itu mendekati bulan suci Ramadhan 1445 H, Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Kediri masih berada dalam status terkendali. Hal tersebut disampaikan Pardjan, Kepala BPS Kota Kediri dalam Meeting Press Release Berita Resmi Statistik secara daring, Jumat (1/3/2024).

Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Booth Inacraf Kota Kediri, Pj Walikota Zanariah Harap Tambah Semangat UMKM Jaga Kualitas Produk

“Pada bulan Februari 2024 inflasi Kota Kediri secara month to month sebesar 0,54 persen dan secara year on year sebesar 2,48 persen berada dalam level terkendali, sebutnya. Kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil terbesar dalam inflasi mtm yakni sebesar 0,54 persen. Sedangkan pada inflasi yoy kelompok makanan, minuman, dan tembakau juga menyumbang inflasi terbesar yakni 1,83 persen.

Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm, yaitu: beras sebesar 0,40 persen; daging ayam ras sebesar 0,10 persen; cabai merah sebesar 0,06 persen; telur ayam ras sebesar 0,05 persen; tomat sebesar 0,02 persen; kentang, sawi hijau, wortel, bawang putih, dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,01 persen.

Sementara komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, yaitu: bawang merah sebesar -0,04 persen; cabai rawit dan semangka masing-masing sebesar -0,02 persen; alpukat, ikan lele, brokoli, anggur, dan kol putih/kubis masing-masing sebesar -0,01 persen.

Mengingat bulan suci Ramadhan akan tiba, Pardjan mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pasokan bahan pangan di Kota Kediri. Ia juga turut memberikan masukan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri agar rutin melakukan kunjungan ke pasar guna memantau harga komoditas terutama yang dikonsumsi masyarakat.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya