Blitar, SEJAHTERA.CO - Jumlah lembaga koperasi di Kabupaten Blitar status tak aktif cukup banyak. Dari total 1.066, sebanyak 466 di antaranya tak aktif.
Baca Juga: Balon Udara Nyaris Bakar Rumah di Kabupaten Trenggalek, Dievakuasi Tim Wisanggeni
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Blitar, Sri Wahyuni. Ratusan koperasi yang dinyatakan tak aktif itu karena berbagai hal. Di antaranya karena tidak ada roda perputaran lembaga seperti rapat anggota tahunan atau RAT. Beberapa di antaranya juga tak aktivitas sama sekali.
"Padahal salah satu indikator koperasi sehat ada RAT dan kepengurusannya juga aktif," katanya, Minggu (17/3).
Baca Juga: Dua Anak Tewas Akibat DB, Kepala Dinkes Ponorogo: Saat di Rumah Sakit Sudah DSS
Dia mengatakan selain ratusan koperasi yang statusnya tak aktif, ada pula yang terancam dibubarkan. Jumlahnya sekitar 70 lembaga tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Blitar.
Puluhan yang terancam dibubarkan itu sudah lama tak ada RAT, juga karena tak ada giat sama sekali. Meski sudah berulangkali dilakukan pendampingan dan pembinaan tidak ada tanda-tanda aktivtas.
Baca Juga: Sosok Mbah Giman, Wanita Lansia Sebatang Kara Kedungsari Tarokan yang Butuh Uluran Tangan
"Pembubaran itu pilihan terakhir. Kami tetap mengutamakan pembinaan, karena berkaitan dengan anggota atau pengurusnya juga," katanya.