Pendidikan

Napak Tilas Rute Gerilya Panglima Soedirman, Ini Pesan Bupati Trenggalek

SEJAHTERA
  • Rabu, 28 Desember 2022 | 00:00
Kegiatan napak tilas oleh gerakan pramuka di Trenggalek (angga/memo) 

Trenggalek, sejahtera.co - Ratusan anggota Pramuka Penegak dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Trenggalek mengikuti napak tilas rute gerilya Panglima Soedirman di Bumi Menak Sopal.

Agenda napak tilas rute gerilya Panglima Soedirman itu sebagai sarana refleksi untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam mengusir penjajah. 

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, napak tilas rute gerilya Panglima Soedirman juga menjadi sarana mendidik nilai-nilai positif kepada generasi muda.

"Ini sebagai sarana refleksi generasi penerus bangsa, bagaimana jerih payah para pendahulu dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan," kata bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu, Rabu (28/12/2022).

Mas Ipin mengaku bahagia bisa mengikuti kegiatan napak tilas rute gerilya Jenderal Soedirman di Trenggalek. 

Mengutip catatan sejarah, sekitar tahun 1948-1949 Panglima Soedirman melakukan gerilya dari daerah Bantul Yogyakarta hingga Pacitan dan Trenggalek.

Desa Bodag Kecamatan Panggul menjadi salah satu rute yang dilalui rombongan Panglima Soedirman saat bergerilya melawan penjajah era kolonial.

Di sana terdapat sebuah rumah yang diyakini menjadi salah satu tempat persinggahan Panglima Soedirman ketika perang melawan penjajah. 

"Jendral Soedirman jika lahir sekitar tahun 1916 dan beliau melakukan gerilya di tahun 1949, maka beliau memimpin gerilya di usia 32 atau 33 tahun," imbuhnya. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya