Tulungagung, sejahtera.co - DPRD Kabupaten Tulungagung mengusulkan mengalihkan parkir berlangganan menjadi parkir yang dikelola oleh pihak ketiga.
Pasalnya, capaian pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tulungagung dari sektor parkir berlangganan dianggap kurang maksimal.
Selain itu, masih dijumpainya masyarakat Kabupaten Tulungagung yang harus membayar parkir meski sudah parkir berlangganan.
Ini yang menjadi salah satu penyebab dialihkannya atau diusulkannya parkir berlangganan dihapus.
Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori mengatakan, sudah mengusulkan agar parkir berlangganan ditiadakan.
Namun dengan ditiadakannya parkir berlangganan, Asrori memiliki rencana yaitu parkir berlangganan diganti menjadi parkir yang dikelola pihak ketiga.
Dia memandang, pemilik kendaraan bermotor itu membayar parkir diawal tapi baru mendapatkan pelayanan diakhir.
"Apalagi sudah bayar parkir berlangganan tapi masih ditarik lagi sama jukir. Nah ini kan berarti parkir berlangganan tidak efektif," kata Asrori, Rabu (7/9).
