Diguyur Hujan Deras, Mahasiswa PSDKU UB Tetap Demo

Kediri, sejahtera.co - Ratusan mahasiswa PSDKU Universitas Brawijaya (UB) tetap menggelar aksi demo di tengah hujan deras, Jumat (9/9). 

Di depan kantor DPRD Kota Kediri ratusan mahasiswa ini membentangkan spanduk yang bertuliskan tuntutannya kepada anggota dewan. Mereka juga memasang spanduk itu di pagar Kantor DPRD Kota Kediri.

Dengan mengendarai sepeda motor, para mahasiswa ini memulai aksi sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak berselang lama setelah mereka mulai meneriakkan tuntutannya, hujan langsung turun dengan deras dan baru berakhir sekitar pukul 15.30 WIB.

Koordinator Aksi, Muhammad Rizki Fadilah mengatakan, tuntutan yang dilayangkan pihaknya menolak adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Seluruh rakyat merasakan dampak dari kenaikan harga BBM ini.

“Kita meminta agar pengeluaran pemerintah ini diaudit, kemudian juga mengupdate data siapa saja yang pantas untuk mendapatkan BBM bersubsidi ini,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta agar pemerintah serius dalam menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang digunakan sebagai bantalan sosial terhadap kenaikan BBM. Ia mewanti-wanti pemerintah jangan sampai bantuan ini dipotong atau di korupsi seperti yang terjadi pada Covid-19 lalu.

Ratusan mahasiswa yang melakukan aksi ini kemudian ditemui oleh sejumlah anggota DPRD Kota Kediri. Mereka kemudian melakukan diskusi dengan duduk bersama di depan Kantor DPRD Kota Kediri.

Salah satu anggota DPRD Kota Kediri yang menemui massa, Bambang Giantoro mengatakan, pihaknya menampung seluruh aspirasi yang disuarakan oleh para mahasiswa ini. Pihaknya juga akan menindaklanjuti aspirasi ini ke pemerintah pusat.

“Aspirasi ini kami tampung dan akan kami sampaikan ke pemerintah pusat,” ujarnya.