Peristiwa

Korban Ambruknya Jembatan Gantung di Probolinggo, Guru Irma: Saya Tertimpa Besi Jembatan

SEJAHTERA
  • Selasa, 13 September 2022 | 00:00

Probolinggo, sejahtera.co – Siswa dan siswi SMPN 1 Pajarakan, Kabupaten Probolinggo yang menjadi korban ambruknya jembatan gantung Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan terus mendapat simpati.

Simpati atau bentuk kepedulian pada siswa siswi SMPN 1 Panjarakan ini datang dari Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan.

Ketua Umum KONI Zainul Hasan menjenguk para korban yang masih menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Senin (12/9/2022).

Total masih ada empat orang korban ambruknya jembatan gantung yang masih menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Merema ini, yakni tiga siswa dan satu guru. Sementara sebanyak 37 korban luka-luka lainnya yang sudah diperbolehkan pulang dan mulai masuk sekolah.

Selain itu, Zainul Hasan juga menyapa para korban yang telah masuk kembali ke sekolahnya.

Zainul Hasan juga melihat kondisi jembatan gantung yang ambruk dan menghubungkan Desa Kregenan Kecamatan Kraksaan dan Desa Pajarakan Kulon Kecamatan Pajarakan.

Zainul Hasan menyampaikan, kedatangannya ke SMP Negeri 1 Pajarakan dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan ini adalah untuk melihat kondisi para siswa dan guru yang menjadi korban dari insiden ambruknya jembatan gantung.

“Kedatangan saya untuk memberikan support dan dukungan moril secara langsung kepada para korban,” kata Zainul Hasan, seperti dilansir www.probolinggokab.go.id, Selasa (13/9).

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya