Trenggalek, sejahtera.co - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Trenggalek menangkap ular piton sepanjang 2,5 meter. Ular yang dikenal memiliki lilitan mematikan itu dilaporkan masuk pekarangan rumah warga dan ditengarai hendak memangsa hewan ternak.
Beruntung keberadaan ular piton itu segera diketahui pemilik rumah sehingga potensi risiko fatalitas bisa diminimalisir.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Triadi Admono mengatakan, ular piton sepanjang 2,5 meter itu dilaporkan masuk ke pekarangan rumah Agus Widodo warga Jalan Kanjeng Jimat Kelurahan Surodakan. Ular itu masuk ke pekarangan dan bersembunyi di samping rumah.
“Tepatnya di bawah tumpukan kayu. Kemudian kami sarankan untuk memantau dari tempat yang aman untuk memudahkan melakukan proses evakuasi,†kata Triadi.
Ditengarai ular yang bersembunyi di bawah tumpukan kayu samping rumah Agus itu tengah mengincar hewan ternak. Belum sempat melancarkan aksinya, gerak-gerik hewan melata itu diketahui Anas Bayu Anggoro tetangga Agus.
Kabar itu cepat menyebar ke tetangga. Warga pun mencoba untuk mengevakuasi ular itu. Namun karena dinilai membahayakan, akhirnya mereka meminta bantuan petugas damkar.
“Sekitar pukul 21.00 WIB kami mendapat aduan itu. Setelah itu, empat petugas pemadam kebakaran kami terjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi ular itu. Pada pukul 21.30 WIB ular piton sepanjang 2,5 meter berhasil kami evakuasi dari pekarangan rumah yang bersangkutan,†pungkasnya.
Masuknya ular piton ke dalam pekarangan rumah warga di Trenggalek bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya ular piton sepanjang 3 meter juga dilaporkan masuk ke rumah warga RT 20/RW 05 Desa Karangsuko Kecamatan Trenggalek, Kamis (8/9).
Warga dihimbau waspada terkait kerapnya ular di laporkan masuk ke pekarangan rumah dalam beberapa hari terakhir, diduga imbas tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Bumi Menak Sopal. (Koran Memo)
