Peristiwa

Empat Kecamatan di Kabupaten Jombang Terdampak Banjir

SEJAHTERA
  • Rabu, 22 Februari 2023 | 16:15
Penampakan banjir di sejumlah wilayah di Jombang. (tim/memo) (Koran Memo)

Ada beberapa desa yang paling parah terendam air banjir. Yakni desa di Kecamatan Sumobito dan desa di Kecamatan Jombang. "Desa Pulolor dan Desa Talunkidul, Dusun Balongsono," bebernya.

Baca Juga: Jabatan Kepala Tiga OPD Baru di Pemkab Tulungagung Masih Kosong

Ia mengatakan ketinggian air di Dusun Balongsono, Desa Talunkidul, itu mulai dari 10 hingga 150 centimeter.

"Air berasal dari aliran sungai kali gunting dan bermuara di dam Balongsono. Penyebabnya terjadi curah hujan yang tinggi. Hujan terjadi sekitar 7 jam," tandasnya.

Sementara itu, Hadi Sucipto warga setempat mengatakan hujan deras terjadi sejak pukul 17.00 sampai 23.00 WIB pada hari Selasa kemarin. Kondisi ini membuat sungai tidak bisa menampung debit air. Dari situ, ia mengaku sambat lantaran mengganggu aktivitas pekerjaannya.

Baca Juga: Tiga Jenazah Korban Ledakan Maut di Blitar Dimakamkan dalam Satu Liang

"Sehingga air meluber ke dusun. Desa Talunkidul ada 3 dusun terdampak. Yakni Dusun Balongsono, kedua Dusun Kedungwesi, ketiga Dusun Sedamar. Ya sambat, ya sambat mas tapi mau gimana lagi. Ini kan musibah bencana lah gitu, mau kerja gak jadi, istri dan anak bingung semua," ujarnya.

Ia menjelaskan kondisi air terdalam ada di Dusun Balongsono. Ketinggian air mencapai 1 meter. "Di RT 5 itu yang paling dalam. Air di dalam rumah sampai masuk setinggi 20 centimeter, kalau di jalan sekitar satu meter," pungkasnya. (st2/ag)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya