Peristiwa

BPBD, 27 Desa di 10 Kecamatan Kabupaten Ponorogo Terancam Kekeringan

SANTOSO
  • Senin, 5 Juni 2023 | 21:27
BPBD Kabupaten Ponorogo saat melakukan droping air bersih (Koran Memo)

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Memasuki musim kemarau, puluhan Desa di Kabupaten Ponorogo berpotensi mengalami kekeringan.

Baca Juga: Eksekusi Pengosongan Persada Sayang Dihadang Warga dan Mahasiswa PMII

Dari rilis yang dikeluarkan oleh BPBD Kabupaten Ponorogo, sedikitnya ada 41 perdukuhan dari 27 desa di 10 kecamatan yang masuk dalam daftar rawan bencana kekeringan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo, Sapto Jatmiko mengatakan pemetaan yang dilakukan tersebut sebagai upaya antisipasi bencana kekeringan yang diprediksi akan terjadi lebih lama akibat dampak dari fenomena El Nino.

“Kami petakan mana saja lokasi yang berpotensi mengalami kekeringan tahun ini,” ungkap Sapto kepada wartawan.

Baca Juga: Jelang Iduladha, DKPP Kabupaten Kediri Pantau dan Periksa Arus Lalu Lintas Ternak

Sapto menjelaskan dari hasil pemetaan tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak desa agar intensif menginformasikan kepada BPBD jika sewaktu waktu membutuhkan droping air bersih.

“Kami sudah informasikan setiap desa yang potensial tersebut, untuk menginfokan jika membutuhkan air,” urainya.

Dia menyebut, Kecamatan Slahung berpotensi besar mengalami kekeringan. Setidaknya ada sembilan desa yang berpotensi kekurangan air bersih di sana.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya